Udang Udang - Indonesia, dengan potensi besar sebagai produsen dan konsumen kopi, kembali mencuri perhatian sebagai salah satu pemain utama di industri kopi dunia. Menurut Organisasi Kopi Dunia (ICO), Indonesia berada di peringkat kedua sebagai produsen kopi terbesar di Asia & Oseania setelah Vietnam. Produksi kopi Indonesia terus meningkat, mencapai 12 juta kantong pada tahun 2022/23, naik sebesar 2,4%. Sementara itu, tingkat konsumsi kopi di tanah air juga mengalami pertumbuhan signifikan, mencapai 44% dalam periode sepuluh tahun terakhir.
Mengikuti tren ini, bisnis kafe dan kedai kopi semakin merajalela di Indonesia, terutama di kalangan anak muda. Asosiasi Pengusaha Kopi dan Cokelat Indonesia (APKCI) memperkirakan bahwa pada tahun 2023, jumlah kedai kopi di Indonesia akan mencapai 10 ribu toko, dengan pendapatan bisnis kedai kopi diperkirakan mencapai Rp 80 triliun. Fenomena ini tentu saja memacu kebutuhan akan mesin sangrai kopi, komponen krusial dalam proses pengolahan biji kopi.
Proses Penyangraian Kopi Sebagai Pengendalian Mutu
Proses penyangraian kopi memiliki dampak signifikan pada aroma dan konsistensi rasa kopi yang dihasilkan. Oleh karena itu, para pelaku bisnis kopi dan pemilik kedai kopi sangat memperhatikan mutu dan akurasi mesin sangrai kopi untuk menciptakan rasa yang konsisten. Selain itu, aspek lain yang perlu diperhatikan adalah kapasitas listrik mesin, yang tidak hanya berdampak pada efisiensi operasional tetapi juga pada biaya energi.
Dalam menghadapi perkembangan kebutuhan para pebisnis kopi dan pemilik kedai kopi, industri mesin sangrai kopi juga mengalami perkembangan seiring perubahan zaman. Berto Coffee Roaster, sebagai produsen mesin sangrai kopi yang fokus pada skala bisnis kopi dari kecil hingga besar, adalah contoh nyata dari produsen yang menggabungkan teknologi digital ke dalam mesinnya. Ini membuat proses penyangraian kopi menjadi lebih mudah, presisi tinggi, efisien, dan ramah lingkungan.
Baca juga artikel: Dada Sesak? Ini 7 Cara Mengatasinya dengan Cepat dan Tepat
Bagaimana Masa Depan Industri Kopi?
Menanggapi tren masa depan industri kopi, Marcel Patilaya, Business Developer dari Berto Coffee Roaster, mengungkapkan tiga tren utama. Pertama, meningkatnya permintaan akan konsistensi dan ketepatan profil pemanggangan kopi. Mesin sangrai kopi harus memiliki performa yang prima untuk mencapai ketepatan dan konsistensi profil kopi yang diharapkan. Kedua, kebutuhan akan visibilitas operasional untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat. Dan ketiga, tuntutan akan keberlanjutan dan transparansi, mulai dari pertumbuhan biji kopi hingga dampak pemanggangan terhadap jejak karbon.
Perpaduan Teknik Lama dan Baru
Dalam menghadapi tantangan ini, Berto Coffee Roaster menggabungkan teknik lama dengan inovasi modern, memanfaatkan teknologi otomasi dan berbasis software. Mereka menggunakan solusi dari Schneider Electric, termasuk panel kontrol, solusi EcoStruxure Machine, dan Augmented Operator Advisor. Dengan penambahan berbagai fitur teknologi, Berto dapat memberikan keunggulan kompetitif kepada pelanggan mereka, mulai dari kontrol penuh terhadap mesin sangrai kopi, fleksibilitas dalam mengatur kebutuhan penyangraiannya, hingga meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi karbon.
Cara Memaksimalkan Bisnis Kopi
Dengan solusi yang diberikan oleh Berto, pelanggan dapat memaksimalkan potensi bisnis mereka sambil tetap mempertahankan tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat. Mesin sangrai kopi mereka, seperti Type R dan Essential Air Roasters, dilengkapi dengan sistem pemulihan panas dan sistem rendah emisi. Ini tidak hanya menjamin kualitas tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap tanggung jawab lingkungan. Dengan pemikiran ini, mesin ini mampu meminimalkan cacat panggang.
Transformasi digital diyakini dapat mendukung pelaku bisnis dalam mengoptimalkan proses bisnis, mengurangi biaya perawatan, waktu, dan biaya engineering, serta mengurangi jejak karbon. Dengan inovasi seperti yang ditunjukkan oleh Berto Coffee Roaster, pelaku bisnis di industri kopi dapat terus berkembang sambil tetap berkomitmen pada keberlanjutan dan keunggulan operasional. Maka, saat ini adalah waktu yang tepat untuk menggali lebih dalam peluang bisnis kopi di Indonesia, mengikuti tren, dan memanfaatkan teknologi untuk meraih sukses.
Social Header