Breaking News

Dada Sesak? Ini 7 Cara Mengatasinya dengan Cepat dan Tepat


Udang Udang - Dada sesak, atau dispnea, adalah kondisi yang seringkali menimbulkan kesulitan dalam bernapas. Meskipun beberapa kasus dapat diatasi di rumah dengan langkah-langkah mandiri, dada sesak yang berulang atau parah harus diwaspadai karena bisa menjadi tanda penyakit serius yang memerlukan perhatian medis. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah pada jantung, paru-paru, atau faktor lain seperti kelelahan olahraga, kecemasan, dan obesitas.

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi dada sesak, mulai dari tindakan di rumah hingga penanganan medis:

1. Pursed Lip Breathing

Teknik pernapasan ini melibatkan penggunaan bibir yang mengerucut untuk membantu menghirup dan mengembuskan udara dengan lebih baik. Langkah-langkahnya melibatkan melepaskan otot bahu dan leher, menarik napas perlahan melalui hidung selama 2 detik, dan mengembuskan napas perlahan melalui bibir yang dikerucutkan selama 4 detik. Teknik ini dapat diulang selama 5–10 menit.

2. Teknik Pernapasan Diafragma

Pernapasan diafragma menggunakan otot diafragma untuk membantu paru-paru mendapatkan lebih banyak oksigen. Dengan duduk di kursi dan menarik napas perlahan melalui hidung sambil merasakan perut mengembang, kemudian mengembuskan napas melalui mulut sambil menarik otot perut ke dalam, teknik ini dapat membantu mengatasi dada sesak terutama pada kondisi seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

3. Posisi Condong ke Depan

Duduk dengan posisi condong ke depan bertujuan menciptakan lebih banyak ruang di rongga dada untuk memungkinkan paru-paru mengembang lebih maksimal. Langkah-langkahnya termasuk duduk di kursi dengan tubuh sedikit condong ke depan, meletakkan lengan di atas paha, dan bernapas perlahan melalui hidung dengan otot leher dan bahu dalam keadaan rileks.

4. Berdiri Bersandar ke Dinding

Jika kursi tidak tersedia, berdiri bersandar ke dinding dapat mengurangi tekanan pada saluran pernapasan, memungkinkan paru-paru menerima lebih banyak oksigen. Dengan berdiri di depan dinding, menyandarkan punggung, membuka kaki selebar bahu, dan bernapas perlahan, hal ini dapat membantu meredakan dada sesak.


5. Berbaring dalam Posisi Telentang

Merubah posisi tidur dengan berbaring telentang, menambahkan bantal di bawah kepala dan lutut, dapat membantu melebarkan saluran pernapasan dan memudahkan pernapasan. Ini bisa menjadi cara efektif untuk mengatasi dada sesak terutama saat tidur.

6. Konsumsi Obat-obatan

Jika langkah-langkah di atas tidak cukup, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Dokter dapat meresepkan obat-obatan seperti bronkodilator, kortikosteroid, teofilin, isosorbide dinitrate, atau diuretik sesuai dengan penyebab dada sesak yang mendasari.

7. Terapi Oksigen

Apabila dada sesak semakin parah dan menyebabkan kadar oksigen rendah, terapi oksigen dapat diberikan oleh dokter. Metode ini bertujuan untuk memberikan kadar oksigen tambahan melalui selang hidung atau masker, memastikan pasien mendapatkan cukup oksigen untuk bernapas dengan baik.

Selain langkah-langkah di atas, pencegahan juga memainkan peran penting dalam mengelola dada sesak. Konsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, dan istirahat yang cukup dapat membantu mencegah gangguan pada jantung dan saluran pernapasan. 

Jika dada sesak berulang atau disertai dengan gejala tambahan seperti nyeri dada, bibir atau kuku kebiruan, detak jantung tidak teratur, demam tinggi, mengi, dan pergelangan kaki bengkak, segera periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang sesuai. Dengan langkah-langkah yang tepat, dada sesak dapat diatasi secara efektif, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.

© Copyright 2022 - Udang - Udang | Forum Berita Update Terkini