Breaking News

Luapan Kali Angke: Tiga RT di Jakarta Terendam Banjir

 


Udang Udang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa hingga Minggu (7/7/2024), masih ada tiga Rukun Tetangga (RT) di Jakarta yang terdampak banjir. Banjir ini disebabkan oleh meluapnya Kali Angke yang dipicu oleh tingginya curah hujan di wilayah tersebut.

"BPBD mencatat genangan saat ini masih terjadi di 3 RT atau 0,009 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.

Wilayah yang Terdampak

BPBD DKI Jakarta merinci wilayah yang terdampak banjir sebagai berikut:

Jakarta Utara:
  • Kelurahan Kapuk Muara:
    • Jumlah: 2 RT
    • Ketinggian: 10 centimeter
    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan rob.
  • Kelurahan Rawa Buaya:
    • Jumlah: 1 RT
    • Ketinggian: 80 centimeter
    • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.

Upaya Penanggulangan Banjir

Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan air di setiap wilayah terdampak. Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan air.

"Kami memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," katanya.

Imbauan BPBD kepada Masyarakat

BPBD DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi genangan air yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Mereka juga mengingatkan masyarakat untuk segera menghubungi nomor darurat 112 jika terjadi keadaan darurat. Layanan ini beroperasi selama 24 jam dan dapat diakses secara gratis.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," imbau Isnawa.

Kondisi Cuaca dan Dampaknya

Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir di Jakarta. Hal ini diperparah dengan luapan Kali Angke yang mengakibatkan beberapa wilayah di Jakarta Utara mengalami genangan air. Ketinggian air yang bervariasi mulai dari 10 hingga 80 centimeter menyebabkan beberapa aktivitas warga terganggu.

Banjir yang terjadi di wilayah Kapuk Muara dan Rawa Buaya ini bukan pertama kalinya. Wilayah ini memang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba. Pemerintah daerah terus berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan berbagai cara, termasuk pengerukan sungai dan perbaikan drainase.

Langkah Preventif dan Penanganan

Selain mengerahkan personel untuk penyedotan air, BPBD DKI Jakarta juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan tindakan preventif agar banjir tidak semakin meluas. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memperbaiki dan membersihkan saluran air serta melakukan pengerukan sungai secara berkala.

"Pengerukan sungai dan perbaikan saluran air menjadi langkah penting untuk mencegah banjir. Kami juga terus memantau kondisi cuaca dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat," tambah Isnawa.

Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam menjaga saluran air agar tidak tersumbat. Warga diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air yang dapat menghambat aliran air dan menyebabkan banjir.

Peran Serta Masyarakat

Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya banjir. Dengan tidak membuang sampah sembarangan dan turut serta dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan, diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di wilayah Jakarta.

Pemerintah daerah juga rutin mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan cara-cara menghadapi banjir. Dalam beberapa kesempatan, BPBD DKI Jakarta bersama dengan instansi terkait juga melakukan simulasi penanganan banjir agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi bencana ini.

Baca Juga : 7 Destinasi Wisata Terindah di Subang yang Wajib Dikunjungi

Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan masalah banjir di Jakarta dapat diminimalisir. Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesiapan dalam menghadapi bencana menjadi kunci utama dalam penanggulangan banjir.

Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dan selalu waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja. Jangan ragu untuk segera melaporkan kondisi darurat kepada pihak berwenang agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Ruang FYP

© Copyright 2022 - Udang - Udang | Forum Berita Update Terkini