Udang Udang - Runes adalah protokol standar token yang dirancang untuk menerbitkan token fungible yang dapat dipertukarkan di jaringan Bitcoin. Protokol ini memberikan pengguna cara yang lebih efisien dan aman untuk membuat token yang dapat dipertukarkan. Runes diluncurkan pada blok Bitcoin ke-840.000, yang bertepatan dengan halving Bitcoin keempat. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pengertian, cara kerja, dan manfaat Runes bagi jaringan Bitcoin.
Apa Itu Runes?
Runes adalah standar token baru yang memungkinkan penerbitan token yang dapat dipertukarkan di jaringan Bitcoin. Protokol ini bertujuan untuk memberikan pengguna cara yang lebih efisien dan aman dalam membuat token. Runes dikembangkan oleh Casey Rodarmor, yang juga merupakan otak di balik Ordinal. Runes merupakan alternatif yang disederhanakan dan lebih efisien dibandingkan standar token BRC-20 sebelumnya.
Protokol Runes memanfaatkan model Unspent Transaction Output (UTXO) yang sudah ada pada Bitcoin. Dengan pendekatan berbasis UTXO, Runes memungkinkan pembuatan token yang dapat dipertukarkan dengan jejak yang jauh lebih kecil di blockchain. Pada dasarnya, Runes berfungsi sebagai lapisan di atas Bitcoin, memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola berbagai jenis token yang dapat dipertukarkan secara langsung dalam ekosistem Bitcoin. Token-token ini dapat mewakili apa saja, mulai dari poin loyalitas dan aset kripto komunitas hingga kepemilikan parsial atas aset dunia nyata (RWA).
Cara Kerja Protokol Runes
Runes menggunakan protokol berbasis UTXO, di mana setiap transaksi dimulai dengan mengambil sebagian dari Bitcoin yang belum pernah digunakan dan menggunakannya untuk membuat transaksi baru. Metode ini memastikan bahwa setiap koin adalah unik dan tidak pernah diduplikasi, memberikan keyakinan bahwa Bitcoin yang pengguna miliki atau terima dalam transaksi adalah asli.
Berbeda dengan protokol lain yang mungkin mengandalkan data off-chain atau token khusus, Runes memanfaatkan fitur-fitur asli Bitcoin untuk penyimpanan data on-chain. Hal ini memungkinkan mengurangi UTXO "sampah" (junk UTXO) yang dapat memperlambat jaringan dan menyebabkan transaksi menjadi lebih lambat, lebih mahal, dan kurang dapat diandalkan.
Secara khusus, penyimpanan data on-chain Runes terletak pada bagian OP_RETURN dari sebuah transaksi. OP_RETURN ibarat sebuah "pulpen ajaib" yang memungkinkan pengguna meninggalkan tanda tanpa memindahkan Bitcoin sebenarnya. Hal ini menjaga transaksi Bitcoin tetap rapi dan bersih karena tidak menambahkan pekerjaan ekstra bagi jaringan, yang dapat memengaruhi pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Social Header