Udang Udang - Indeks Dominasi Bitcoin, atau yang dikenal sebagai Bitcoin Dominance Index, adalah suatu metrik yang digunakan untuk melacak total kapitalisasi pasar Bitcoin dalam kaitannya dengan total kapitalisasi pasar semua aset digital lainnya. Metrik ini dirancang untuk memberikan gambaran tentang kedudukan Bitcoin di pasar cryptocurrency dan menyoroti nilai besar yang dimilikinya dibandingkan dengan mata uang digital lainnya.
Cara Menghitung Bitcoin Dominance Index
Penghitungan Bitcoin Dominance Index dilakukan dengan mengalikan harga Bitcoin dengan pasokan Bitcoin yang beredar. Indeks ini sering menjadi fokus perhatian para trader karena merupakan indikator penting dalam memantau sentimen pasar cryptocurrency dan memberikan wawasan tentang preferensi investor. Namun, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh investor saat menggunakan Indeks Dominasi Bitcoin.
Salah satu perdebatan terkait metrik ini adalah penggunaan kapitalisasi pasar akhir sebagai metrik. Hal ini disebabkan oleh tingginya proporsi Bitcoin yang tidak aktif, di mana sebagian besar koin disimpan dalam dompet yang tidak terpakai atau bahkan hilang. Selain itu, lonjakan harga yang besar juga dapat menyebabkan investor baru membeli Bitcoin tanpa mempertimbangkan kepemilikannya dengan seksama.
Meskipun demikian, kapitalisasi pasar Bitcoin tetap menjadi indikator yang penting dalam mencerminkan ukuran cryptocurrency terbesar di dunia dan perannya yang signifikan dalam pasar. Meskipun ada banyak proyek yang bertujuan untuk menantang dominasi Bitcoin, seperti Ethereum dengan teknologi blockchain yang lebih canggih, namun Bitcoin tetap menjadi yang terbesar.
Perjalanan Bitcoin Dominance Index
Sejak awal kemunculannya pada tahun 2013, Bitcoin telah mendominasi pasar cryptocurrency dengan porsi mencapai 94%. Namun, saat musim altcoin dimulai pada tahun 2017, dominasi Bitcoin menurun menjadi 85,4%, dengan Ethereum dan XRP mengambil porsi yang lebih besar dalam kapitalisasi pasar.
Dalam kurun waktu empat bulan, dominasi Bitcoin mengalami penurunan dramatis hingga mencapai hanya 40% pada bulan Juni 2017. Hal ini disebabkan oleh lonjakan kapitalisasi pasar industri cryptocurrency secara keseluruhan akibat dari serentetan penawaran koin awal (ICO).
Kemudian, setelah harga Bitcoin merosot dari level tertinggi pada tahun 2017, dominasi Bitcoin mencapai titik terendah sebesar 32,8%. Namun, dengan kembali bullishnya pasar, dominasi Bitcoin meningkat kembali hingga mencapai 70% pada September 2019. Meskipun demikian, kecil kemungkinan kita akan melihat Bitcoin mencapai level tersebut lagi.
Cara Trading dengan Bitcoin Dominance
Bitcoin Dominance Index dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan trading, karena memberikan wawasan tentang mata uang mana yang memiliki potensi lebih besar di antara Bitcoin dan altcoin. Dengan memperhatikan tren dominasi Bitcoin dan tren harga Bitcoin dalam jangka waktu tertentu, investor dapat membentuk strategi trading yang sesuai.
Jika dominasi Bitcoin dan harga Bitcoin dalam tren naik, disarankan untuk membeli Bitcoin. Namun, jika dominasi Bitcoin dalam tren naik tetapi harga Bitcoin dalam tren turun, disarankan untuk menjual altcoin. Sebaliknya, jika dominasi Bitcoin dalam tren turun tetapi harga Bitcoin dalam tren naik, disarankan untuk membeli altcoin. Dan jika dominasi Bitcoin dan harga Bitcoin dalam tren turun, disarankan untuk menjual Bitcoin.
Setelah strategi ditetapkan, investor dapat mengidentifikasi peluang perdagangan yang sesuai dengan tren pasar. Penting untuk diingat bahwa Bitcoin Dominance Index dapat memberikan wawasan tentang pergerakan pasar cryptocurrency, namun bukanlah satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan investasi.
Baca Juga : Panduan Lengkap Memilih Dompet Bitcoin Terbaik
Pentingnya Bitcoin Dominance Index Terhadap Altcoin
Salah satu hal yang penting dari Bitcoin Dominance Index adalah membantu investor memahami apakah altcoin sedang dalam tren naik atau tren turun terhadap Bitcoin. Ketika dominasi Bitcoin meningkat, altcoin secara keseluruhan akan kehilangan nilai terhadap Bitcoin. Sebaliknya, ketika dominasi Bitcoin menurun, altcoin akan mendapatkan nilai terhadap Bitcoin.
Dalam banyak kasus, saat dominasi Bitcoin dalam tren naik, disarankan untuk membeli Bitcoin, sedangkan saat dominasi Bitcoin dalam tren turun, disarankan untuk masuk ke altcoin dengan kapitalisasi pasar menengah atau kecil. Namun, perlu diingat bahwa tren turun dalam dominasi Bitcoin dapat menandakan pasar yang sedang bullish, sementara tren naiknya bisa menjadi tanda pasar yang bearish. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Tabloid Sore
Social Header