Breaking News

Keamanan Vaksin AstraZeneca: Tinjauan Terhadap Efek Samping dan Surveilans di Indonesia

 


Udang Udang - Perusahaan farmasi AstraZeneca mengakui bahwa vaksin COVID-19 mereka memiliki efek samping yang jarang terjadi, yaitu Sindrom Trombosis dengan Trombositopenia (TTS). Sindrom ini menyebabkan pembekuan darah dan jumlah trombosit darah yang rendah. Informasi ini terungkap dalam dokumen hukum yang diserahkan ke Pengadilan Tinggi Inggris pada Februari lalu, sebagai bagian dari kasus gugatan perwakilan kelompok yang dilayangkan oleh 51 korban di Inggris. Namun, Ketua Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI), Profesor Hinky Hindra Irawan Satari, menyatakan bahwa tidak ada kasus Sindrom Trombosis dengan Trombositopenia (TTS) yang terjadi setelah pemberian vaksin COVID-19 AstraZeneca di Indonesia.

1. Pemantauan Keamanan Vaksin

Menurut Profesor Hinky, keamanan sebuah vaksin sudah melalui berbagai tahapan uji klinis, mulai dari uji klinis tahap 1 hingga tahap 4, sebelum diberikan izin edar. Namun, pemantauan terhadap keamanan vaksin tetap dilakukan setelah vaksin tersebut beredar. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memastikan bahwa vaksin yang digunakan aman dan efektif bagi masyarakat.

2. Surveilans Aktif dan Pasif

Komnas KIPI, bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), melakukan surveilans aktif terhadap gejala atau penyakit yang dicurigai berkaitan dengan vaksin COVID-19, termasuk TTS. Survei dilakukan di 14 rumah sakit di tujuh provinsi selama lebih dari satu tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada kasus TTS yang terkait dengan vaksin AstraZeneca yang dilaporkan di Indonesia.

3. Vaksinasi Massal di Indonesia

Indonesia telah melakukan vaksinasi COVID-19 secara massal, menjadikannya salah satu negara dengan jumlah dosis vaksin terbesar di dunia. Dari total 453 juta dosis vaksin yang disuntikkan ke masyarakat, 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca. Meskipun surveilans aktif telah selesai, Komnas KIPI tetap melakukan surveilans pasif untuk memantau kemungkinan kasus TTS. Namun, hingga saat ini, tidak ada laporan kasus TTS yang terkait dengan vaksin AstraZeneca di Indonesia.

Implikasi Penting untuk Kesehatan Masyarakat

Sindrom Trombosis dengan Trombositopenia (TTS) adalah efek samping jarang yang perlu dipahami oleh masyarakat dan tenaga kesehatan. Meskipun risikonya kecil, penting bagi pemerintah dan lembaga kesehatan untuk tetap waspada dan melakukan pemantauan terhadap kemungkinan kasus TTS yang terkait dengan vaksinasi COVID-19. Informasi yang jelas dan transparan tentang keamanan vaksin sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap program vaksinasi.

Baca Juga : Mengatasi Masalah Distribusi Dokter Spesialis: Tantangan 79 Tahun Kesehatan Indonesia

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang efek samping vaksin dan upaya pemantauan yang terus-menerus, diharapkan bahwa vaksinasi COVID-19 dapat terus dilakukan dengan aman dan efektif. Langkah-langkah ini akan membantu Indonesia dalam mengendalikan pandemi dan melindungi kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Tabloid Malam

© Copyright 2022 - Udang - Udang | Forum Berita Update Terkini