Udang Udang - ASN di Bali kini meraih kemudahan dalam mendapatkan pembiayaan untuk kendaraan listrik, menjadi langkah penting dalam upaya menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan di Pulau Dewata. Kerjasama antara ALVA dan PT Bank Pembangunan Daerah (Bank BPD) Bali pada Jumat (5/3/2024) menjadi tonggak penting dalam mendukung transisi ini.
Dalam sebuah pernyataan, Chief Marketing Officer ALVA, Putu Yudha, menyatakan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk memperluas aksesibilitas kendaraan ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik, bagi seluruh masyarakat Bali, termasuk ASN. Ini adalah langkah konkret dalam membangun lingkungan yang lebih berkelanjutan di Bali.
Kemudahan Pembiayaan Kendaraan Listrik
Putu Yudha menjelaskan bahwa ke depannya, ASN di Bali akan semakin dimudahkan dalam mendapatkan pembiayaan kredit untuk sepeda motor listrik. Skema pembiayaan ini memberikan berbagai keuntungan, termasuk harga yang lebih kompetitif dan tenor pembayaran yang lebih panjang dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya.
ASN dapat memperoleh fasilitas kredit pembiayaan motor selama lebih dari 3 tahun, dengan dukungan terhadap regulasi lingkungan yang mewajibkan pengurangan penggunaan kendaraan bahan bakar bensin. Tingginya minat terhadap kendaraan listrik di Bali, yang sudah mencapai lebih dari 1 persen, menandakan bahwa adopsi kendaraan listrik ini sudah cukup tinggi di Pulau Dewata.
Dampak Positif terhadap Lingkungan
Kerjasama ini juga diharapkan dapat membantu dalam mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor di Bali. Penggunaan kendaraan listrik, yang nyaris tidak menghasilkan emisi karbon, diharapkan dapat menekan pencemaran udara yang dihasilkan oleh sektor transportasi, yang menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara di Bali.
Selain itu, dari sisi prospek jangka panjang, kendaraan listrik berbasis baterai tersebut juga dapat digunakan oleh masyarakat lokal maupun wisatawan, yang dapat mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Bali.
Fasilitas Pembiayaan yang Kompetitif
Kepala Bank BPD Bali Kantor Cabang Renon, Ayun Marheny, menjelaskan bahwa pihaknya memberikan fasilitas pembiayaan kendaraan listrik untuk ASN dengan jangka waktu hingga 7 tahun dan suku bunga 8,5 persen per tahun. Hingga awal tahun 2024, sudah ada 7 orang ASN di Bali yang memanfaatkan fasilitas pembiayaan kendaraan listrik ini.
Kerjasama ini juga merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur Bali yang mengatur tentang penggunaan energi bersih dan kendaraan bermotor listrik, yang menunjukkan komitmen pemerintah Bali dalam mendukung program-program lingkungan yang berkelanjutan.
Baca Juga : Bersiaplah! Pendaftaran CPNS 1,2 Juta Formasi pada Juni 2024
Dukungan untuk Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Selain memberikan kemudahan dalam pembiayaan kendaraan listrik, kerjasama antara ALVA dan Bank BPD Bali ini juga memiliki dampak positif lainnya. Adopsi kendaraan listrik juga dapat membantu mengurangi tingkat polusi udara yang menjadi masalah serius di Bali. Dengan adanya insentif dan kemudahan akses untuk memperoleh kendaraan listrik, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan ramah lingkungan ini.
Dalam jangka panjang, investasi dalam kendaraan listrik juga dapat mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan kendaraan, serta memberikan peluang bagi industri lokal untuk berkembang. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
Kerjasama ini merupakan langkah konkret dalam mendukung visi Bali sebagai daerah yang bersih, hijau, dan berkelanjutan. Dengan adanya insentif dan kemudahan akses untuk kendaraan listrik, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan ini, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Tabloid Pagi
Social Header