Breaking News

Pedro Acosta: Fenomena Baru di MotoGP Portugal 2024

 


Udang Udang - Pada Minggu (24/3/2024), balapan utama MotoGP Portugal menyuguhkan penampilan gemilang dari seorang pembalap muda yang tengah naik daun, Pedro Acosta. Meskipun masih seorang rookie di tim satelit Red Bull GASGAS Tech3, Acosta berhasil mengukir prestasi dengan finis di posisi ketiga, menjadikannya pembalap termuda ketiga yang berhasil naik podium di kelas premier MotoGP.

Acosta memulai balapan dari urutan ketujuh di grid. Meskipun sempat mengalami penurunan posisi pada beberapa putaran awal, Acosta menunjukkan ketangguhan dengan mampu kembali merangkak ke depan. Dalam balapan yang berlangsung selama 25 putaran tersebut, pembalap berusia 19 tahun ini memberikan banyak kejutan dengan performa briliannya.

Pada lap ke-7, Acosta mencatatkan waktu 1 menit 38,901 detik, menjadi pembalap tercepat di lintasan pada saat itu. Saat mencapai puncak performanya, Acosta bahkan berhasil menyalip empat pembalap senior yang memiliki pengalaman dan kemampuan balap yang mumpuni. Siapa sajakah mereka? Mari kita telusuri ulasan mengenai pembalap senior yang 'diasapi' oleh Pedro Acosta di MotoGP Portugal 2024 berikut ini!

1. Jack Miller: Korban Pertama Pedro Acosta

Jack Miller, pembalap tim pabrikan Red Bull KTM Factory Racing, menjadi korban pertama dari Pedro Acosta di Sirkuit Algarve. Pada putaran kelima, Acosta berhasil menyalip Miller. Keberhasilan tersebut tidak hanya membuat Miller terkejut, namun juga memaksa dia untuk berusaha mengejar ketinggalan bersama Brad Binder.

"Acosta sungguh fenomenal. Ketika dia menyalipku, aku tidak bisa berbuat banyak selain mencoba mengejarnya bersama Brad, yang tentunya berada di atas motor yang sama. Namun, aku tidak memiliki kecepatan yang cukup untuk menandinginya," ujar Miller seperti yang dilansir oleh laman resmi MotoGP.

2. Brad Binder: Mengakui Kehebatan Pedro Acosta

Hanya dua putaran setelah menyalip Jack Miller, Brad Binder menjadi korban berikutnya dari Pedro Acosta. Pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing ini disalip oleh Acosta di tikungan pertama pada awal lap ke-7. Binder pun memberikan pujian atas performa gemilang yang ditunjukkan oleh Acosta.

"Keren sekali. Aku tahu bahwa hanya masalah waktu bagi Acosta untuk naik podium. Sejak tes pertama dengan motornya, dia sudah menunjukkan keahliannya dengan sangat jelas dan percaya diri. Dia berkendara dengan sangat baik, dia sungguh istimewa," ungkap Binder seperti dikutip oleh laman resmi MotoGP.

3. Marc Marquez: Mengakui Kecepatan Pedro Acosta di Portugal

Setelah melewati Jack Miller dan Brad Binder, Pedro Acosta berada di posisi keenam. Namun, Acosta belum puas dengan pencapaiannya tersebut. Dia masih memiliki kecepatan untuk mengejar pembalap di depannya, termasuk Marc Marquez.

Hanya satu lap setelah berhasil menyalip Binder, Acosta segera membidik pembalap enam kali juara dunia MotoGP tersebut. Dia berhasil menyalip Marquez di tikungan pertama putaran ke-8. Bagi Marquez, gaya balap yang ditunjukkan oleh Pedro Acosta memang luar biasa. Acosta berkendara dengan menggunakan insting dan tanpa rasa takut. Tidak heran jika kemudian Acosta berhasil merebut podium pertamanya di kelas premier.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Daftar Wakil Indonesia di Kejuaraan Asia 2024

4. Francesco Bagnaia: Duel Sengit dengan Pedro Acosta

Perjalanan balap Pedro Acosta di Sirkuit Portimao memang luar biasa. Setelah berhasil mengalahkan Marc Marquez, Acosta langsung mendekati Francesco Bagnaia yang berada di posisi keempat. Dengan sabar, pembalap debutan yang dijuluki Si Hiu dari Mazarron ini mulai memburu Bagnaia.

Memasuki lap ke-12, Acosta mulai menyerang sang juara bertahan. Duel antara keduanya berlangsung sengit. Meskipun demikian, upaya Acosta untuk menyalip belum berhasil. Namun, dengan cerdik, Acosta memanfaatkan posisinya di belakang Bagnaia untuk mempelajari manuver sang juara dunia dua kali tersebut.

Pada lima lap terakhir, Acosta kembali melakukan serangan pada Bagnaia di tikungan ketiga. Kali ini, manuvernya berhasil dan dia berhasil merebut posisi keempat. Pada lap terakhir, kecelakaan yang dialami oleh Maverick Vinales (Aprilia Racing) membuat Acosta finis di posisi podium untuk pertama kalinya secara otomatis.

Meskipun masih menjadi seorang rookie di kelas MotoGP, Pedro Acosta tidak bisa dianggap enteng. Dia telah membuktikan kemampuannya untuk bersaing bahkan dengan pembalap yang lebih senior. Dengan sisa 19 seri balapan MotoGP yang akan berlangsung pada tahun 2024, kita bisa berharap untuk melihat lebih banyak lagi kehebatan yang akan ditunjukkan oleh Acosta. Apa lagi yang mungkin dia tunjukkan? Kita tunggu saja!

© Copyright 2022 - Udang - Udang | Forum Berita Update Terkini