Udang Udang - Kembali kita dihadapkan pada insiden tragis yang menggetarkan, kali ini melanda gudang Si Cepat dan Lazada yang berlokasi di Jalan Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar). Kebakaran yang terjadi telah berangsur padam pada Jumat (22/3/202) pagi. Danton Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Maulana, memberikan asumsi bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting.
Menurut Maulana, percikan api yang berasal dari kabel listrik diduga menyentuh valet yang terletak di bawah kabel tersebut, sehingga memicu terjadinya kebakaran. "Percikan api dari kabel tersebut mengenai valet yang ada di bawah kabel sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran," ujar Maulana ketika dihubungi oleh IDN Times pada hari Jumat.
Respons Petugas Damkar dan Penanganan Kebakaran
Maulana memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran di gudang tersebut. Namun, seorang petugas pemadam sempat mengalami kesulitan bernapas, yang diduga disebabkan oleh kekurangan oksigen atau sesak napas.
Mobilitas Penanganan Kebakaran
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Syarif, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi pada Kamis (21/3/2024) sekitar pukul 22.00 WIB. Dalam penanganannya, sebanyak 85 personel dan 17 mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api yang membara tersebut.
"Saat ini kami telah mengerahkan 17 unit mobil dan 85 personel untuk menanggulangi kebakaran," ungkap Syarif seperti yang dilansir oleh ANTARA.
Pengendalian dan Pemastian Tidak Menyebar ke Permukiman
Meskipun kebakaran belum sepenuhnya berhasil dipadamkan, Syarif menegaskan bahwa api tidak berhasil merambat ke permukiman warga. "Alhamdulillah, untuk perambatan kami bisa lokalisir, jadi memang target kami melokalisir perambatan ke rumah warga dan sudah kami lokalisir, cuma penuntasannya yang butuh waktu dan upaya lebih banyak," jelas Syarif.
Syarif memastikan bahwa tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam kejadian kebakaran di gudang tersebut.
Mengurai Dampak dan Tindak Lanjut
Dampak dari kebakaran ini tentu tidak bisa diabaikan begitu saja. Selain kerugian material yang mungkin signifikan, kebakaran ini juga menimbulkan ketidaknyamanan dan keraguan bagi warga sekitar terkait keselamatan dan keamanan properti mereka.
Selain itu, tindak lanjut pasca-kebakaran juga menjadi krusial. Evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan pencegahan kebakaran di gudang-gudang serupa perlu dilakukan untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang.
Pencegahan dan Keselamatan di Tempat Kerja
Keselamatan di tempat kerja, terutama yang berhubungan dengan risiko kebakaran, adalah hal yang harus selalu menjadi prioritas utama. Penting bagi perusahaan, baik besar maupun kecil, untuk menjalankan protokol keselamatan yang ketat, termasuk pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik dan pemeliharaan peralatan.
Pendidikan dan pelatihan kepada karyawan tentang tindakan darurat dalam situasi kebakaran juga sangat penting. Hal ini tidak hanya akan membantu dalam mengurangi risiko kecelakaan, tetapi juga dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerugian properti.
Baca Juga : Hujan Deras Menggenangi Jakarta Selama Sehari Penuh, Tercata 34 RT Terendam
Kebakaran gudang Si Cepat dan Lazada di Jakbar menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dan pencegahan kebakaran. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan bahwa lingkungan kerja aman dan bebas dari risiko kebakaran.
Dengan perhatian yang cermat terhadap protokol keselamatan dan pencegahan, serta respons yang cepat dan efektif dalam menghadapi insiden kebakaran, kita dapat menjaga keselamatan dan kesejahteraan semua pihak yang terlibat.
Social Header