Udang Udang - Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur ternyata menyimpan kekayaan alam yang luar biasa di Kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat. Luasnya mencapai 362.706,11 hektare dan melibatkan dua wilayah administratif, yaitu Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau. Kawasan karst ini bukan hanya tandon air bawah tanah yang menghasilkan air bersih untuk Kabupaten Kutai Timur, tetapi ternyata juga mengungkapkan jejak peradaban pra sejarah menakjubkan yang menarik untuk ditelusuri.
Jejak Peradaban Pra Sejarah di Karst Sangkulirang-Mangkalihat
Bentang alam ini menyimpan rahasia sejarah manusia purba yang dapat dilihat melalui lukisan tangan, gambar perahu, dan lukisan binatang di dinding gua. Beberapa lukisan tersebut diperkirakan telah ada sejak sekitar 10.000 tahun SM, memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan manusia pada masa lampau. Keberagaman hayati di kawasan ini juga sangat kaya, dihuni oleh hewan endemik seperti orangutan. Penemuan kolam air panas di Desa Batu Lepoq menambah daya tarik kawasan ini.
Potensi Wisata dan Pemeliharaan Alam
Dari keindahan alam ini, muncul potensi wisata yang signifikan. Para peneliti sering mengunjungi situs-situs berharga di pegunungan karst untuk studi paleontologi, arkeologi, dan lainnya. Gua-gua peninggalan manusia purba, sungai bawah laut, dan pantai bersih menjadi daya tarik bagi wisatawan dan peneliti. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur bahkan mengusulkan Kawasan Karst Sangkulirang sebagai taman bumi atau geopark dunia, mengakui nilai arkeologi, ekologi, dan budayanya yang tinggi.
Setiap tahun, Festival Nusantara di Desa Sekerat Kecamatan Bengalon menjadi momentum besar untuk merayakan keindahan kawasan ini. Desa Sekerat, yang merupakan desa adat Suku Kutai, menyimpan budaya unik seperti Pelas Laut, mirip dengan Erau di Tenggarong. Pemeliharaan budaya ini diintegrasikan dengan keindahan pantai dan wisata edukasi lingkungan, terutama mangrove.
Baca Juga: 10 Negara Paling Dicari di Google 2023, Indonesia Mana?
Wisata Laut dan Bawah Laut di Kutai Timur
Selain potensi wisata darat, Kutai Timur juga menawarkan pengalaman wisata laut dan bawah laut yang luar biasa. Pulau Miang di Kecamatan Sangkulirang menjadi pusat perhatian dengan gelar wisata Kampung Bahari Nusantara. Pulau ini dikenal sebagai kampung seribu bunga, dihiasi oleh warna-warni bunga, dan menyediakan homestay yang terjangkau.
Pulau Miang juga menawarkan Atlantic Garden, taman yang dibangun mirip dengan kerajaan Atlantis dalam film Aquaman. Spot ini telah menjadi viral karena banyak wisatawan berswafoto tanpa alat bantu pernapasan, memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Selain itu, gugusan terumbu karang yang melimpah di sekitar pulau menawarkan pengalaman menyelam yang luar biasa.
Pulau Miang juga menjadi tuan rumah lomba mancing internasional pada Bulan Oktober 2023, menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara. Ikan-ikan besar seperti kerapu, bawal, dan kakap menjadi daya tarik utama bagi para pemancing internasional yang berpartisipasi dalam festival ini.
Kesimpulan
Kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat di Kutai Timur tidak hanya merupakan sumber air bersih yang vital untuk wilayah setempat, tetapi juga sebuah penemuan arkeologis yang luar biasa. Jejak peradaban pra sejarah, keanekaragaman hayati yang melimpah, dan potensi wisata darat, laut, dan bawah laut menjadikan kawasan ini sebagai tujuan wisata yang menarik. Dengan upaya pemeliharaan budaya dan lingkungan, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berkomitmen untuk menjaga keindahan alam dan warisan sejarahnya agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Social Header