Breaking News

Daftar 9 Sumber Yodium yang Harus Dikonsumsi untuk Kesehatan Tubuh

 

Udang Udang - Yodium, sebuah mineral krusial bagi kesehatan tubuh, bukan hanya terbatas pada kandungan garam. Meskipun garam memang dikenal sebagai sumber yodium yang populer, terdapat beragam makanan sehari-hari yang kaya akan mineral ini, mulai dari makanan laut hingga buah-buahan. Artikel ini akan memandu Anda melalui berbagai sumber yodium dan peran pentingnya dalam menjaga kesehatan.

Peran Yodium dalam Tubuh

Yodium memiliki peran utama dalam membantu kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon tiroid. Hormon ini tidak hanya mengatur metabolisme, tetapi juga berkontribusi pada produksi protein dalam sel. Keberadaan yodium juga turut mendukung perkembangan otak bayi di dalam kandungan. Oleh karena itu, menjaga asupan yodium harian sangat penting untuk mendukung fungsi tubuh yang optimal.

Jumlah Asupan Yodium yang Dianjurkan

Setiap kelompok usia memiliki kebutuhan asupan yodium yang berbeda-beda. Berikut adalah panduan jumlah asupan yodium per hari:

  • Bayi baru lahir–6 bulan: 110 mcg
  • Bayi berusia 7–12 bulan: 130 mcg
  • Anak usia 1–8 tahun: 90 mcg
  • Anak usia 9–13 tahun: 120 mcg
  • Remaja berusia 14–18 tahun: 150 mcg
  • Orang dewasa: 150 mcg
  • Ibu hamil: 220 mcg
  • Ibu menyusui: 290 mcg

Baca Juga: Ini Dia 10 Makanan Tinggi Omega 3, Cocok Obati Hipertensi dan Kolesterol

Daftar Sumber Yodium yang Bervariasi

Garam: Garam tetap menjadi salah satu sumber yodium yang dikenal luas. Pastikan untuk memilih garam beryodium sebagai bumbu masak sehari-hari.

Ikan Tuna dan Ikan Kod: Kedua jenis ikan ini selain kaya yodium juga rendah kalori dan tinggi protein, memberikan manfaat ganda bagi kesehatan.

Makanan Laut: Udang, kerang, cumi-cumi, dan kepiting adalah makanan laut lain yang menjadi sumber yodium. Mereka tidak hanya mengandung yodium tetapi juga menyediakan protein, vitamin, lemak sehat, dan mineral lainnya.

Rumput Laut: Wakame, nori, dan kombu adalah jenis rumput laut yang populer. Rumput laut kombu terkenal mengandung yodium sangat tinggi, mencapai 2000 mcg per lembarnya.

Telur: Telur, selain tinggi protein, juga mengandung yodium dan kolin yang bermanfaat untuk kesehatan saraf dan otak.

Hati Sapi: Hati sapi, selain mengandung zat besi dan protein, juga mengandung sekitar 14 mcg yodium dalam setiap porsinya.

Produk Olahan Susu: Susu sapi, keju, dan yoghurt juga menyediakan yodium. Kadar yodium dalam produk ini tergantung pada apakah sapi diberi suplemen yodium atau tidak.

Kacang Lima: Kacang lima mengandung tinggi yodium, serat, asam folat, dan magnesium. Konsumsi kacang lima memberikan banyak manfaat, termasuk menjaga kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, dan membantu mengurangi berat badan.

Buah Plum Kering (Prune): Buah ini bukan hanya mengandung yodium, tetapi juga menyediakan zat besi, kalsium, serat, magnesium, kalium, serta vitamin A dan K.

Variasi Menu Sehat untuk Pemenuhan Asupan Yodium

Dengan beragam sumber yodium yang telah disebutkan, Anda dapat dengan mudah memasukkan menu sehat ke dalam pola makan harian Anda. Konsumsi makanan ini akan membantu memenuhi asupan yodium harian, menjaga kesehatan dan mencegah penyakit gondok serta hipotiroidisme.

Namun, ingatlah untuk tidak mengonsumsi yodium secara berlebihan, karena kadar yang terlalu tinggi dapat menyebabkan hipertiroidisme. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang sumber yodium dan cara mencukupi kebutuhan mineral ini, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai. Dengan memahami manfaat yodium dan memilih makanan yang tepat, Anda dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara alami.



© Copyright 2022 - Udang - Udang | Forum Berita Update Terkini