Udang Udang - Pasar kripto kembali menjadi sorotan dengan prediksi mengejutkan tentang kemungkinan penurunan harga Binance Coin (BNB) sebesar 99 persen. Analisis ini disampaikan oleh analis kripto terkenal, Alan Santana, yang membagikan pandangannya di platform TradingView pada 19 Desember lalu.
Menurut laporan NewsBTC, Santana mengidentifikasi fase distribusi jangka panjang pada BNB, yang diduga dimulai setelah mencapai harga tertinggi sepanjang masa pada tahun 2021, yakni US$670. Fase ini dianggap sebagai sinyal bearish, terutama dengan BNB diperdagangkan di bawah moving average 200-harinya.
Faktor Penyebab Prediksi Rontok Harga
Analisis Santana menyoroti kombinasi indikator teknikal BNB dan berita negatif seputar Binance sebagai pemicu potensial penurunan harga yang signifikan. Meskipun dia tidak menetapkan target harga yang pasti, Santana memberikan gambaran kemungkinan penurunan ke level yang memicu kenangan tahun 2018.
Tantangan Binance dan Faktor-faktor Pendukung Prediksi
Binance, sebagai platform kripto terkemuka, menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam hal kepatuhan regulasi. Masalah ini termasuk penghentian pencetakan stablecoin oleh Paxos dan pengunduran diri CEO Changpeng Zhao setelah Binance didenda US$4 miliar oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Analisis Santana menyoroti faktor-faktor yang dapat memperparah penurunan harga BNB, termasuk perubahan manajemen baru-baru ini di Binance. Dia berspekulasi bahwa Binance mungkin akan mengalami restrukturisasi, termasuk perubahan dalam jaringan korporatnya, yang dapat mengakibatkan pembekuan aset.
Baca juga artikel: 3 Altcoin Ini Wajib Dibeli di 2024: Prediksi Platform Analitik Kripto
Restrukturisasi dan Dampak Terhadap Harga BNB
Santana menyiratkan bahwa Binance mungkin akan melakukan restrukturisasi sebagai respons terhadap pengumuman SEC, yang diperkirakan akan terjadi pada akhir Desember atau awal Januari 2024. Dia berpendapat bahwa Binance mungkin menunggu penurunan pasar sebelum memulai restrukturisasinya, strategi yang dapat dimanfaatkan oleh pemain besar dan institusi untuk membeli Bitcoin dengan harga lebih rendah.
Skenario Santana menggambarkan gambaran suram di mana restrukturisasi sejalan dengan pasar mencapai titik terendah, yang dapat memaksimalkan dampak pada harga BNB.
Dampak Potensial pada Ekosistem Kripto
Sebuah penurunan harga BNB sebesar 99 persen akan memiliki dampak yang luas. Selain mempertanyakan stabilitas dan keandalan bursa kripto besar seperti Binance, ini juga dapat merugikan kepercayaan investor ritel terhadap kripto secara keseluruhan.
Faktor-faktor Pendukung Prediksi Santana
Pembekuan dana pelanggan selama restrukturisasi dapat menciptakan kepanikan dan ketidakpastian di pasar kripto. Potensi penjualan besar-besaran oleh investor yang mencoba melikuidasi kepemilikan mereka dalam antisipasi penurunan lebih lanjut dapat memicu volatilitas pasar yang signifikan.
Lingkungan Regulasi sebagai Faktor Penting
Lingkungan regulasi yang berkembang seputar kripto menjadi faktor penting dalam situasi ini. Pengawasan yang lebih ketat dari SEC terhadap bursa kripto, terlihat dari denda terhadap Binance yang dapat menyebabkan regulasi yang lebih ketat, membatasi operasi bursa kripto dan potensi pertumbuhan mereka.
Kesimpulan: Tantangan Besar Bagi Ekosistem Kripto
Prediksi Santana, jika terbukti akurat, tidak hanya akan mempengaruhi Binance dan BNB, tetapi juga dapat menciptakan efek domino di seluruh pasar kripto. Ini akan menguji ketahanan industri kripto dan mungkin mengakibatkan perubahan signifikan dalam cara aset digital dipandang, diatur, dan diperdagangkan.
Reaksi Investor dan Kewaspadaan Terhadap Perubahan Pasar
Investor kripto dihadapkan pada periode ketidakpastian potensial, dengan perluasan restrukturisasi Binance yang dapat menciptakan gejolak lebih lanjut di pasar. Penting bagi para investor untuk tetap waspada terhadap berita terbaru seputar Binance dan menyelidiki dampaknya pada aset kripto secara keseluruhan. Kesadaran terhadap perubahan dalam regulasi dan manajemen perusahaan dapat membantu investor membuat keputusan yang terinformasi selama periode ketidakpastian ini.
Social Header