Gak Mau Jerawatan? Skincare Kamu Wajib Punya 7 Kandungan Ini

 

Udang Udang - Menghadapi masalah jerawat memang bukan perkara mudah, namun pemilihan skincare yang tepat dapat menjadi kunci utama untuk mengatasi permasalahan ini. Di pasaran, terdapat berbagai produk skincare yang ditawarkan sebagai solusi untuk kulit berjerawat.

Namun, tidak semua produk aman dan efektif. Dalam panduan ini, kita akan membahas secara rinci kandungan-kandungan skincare yang direkomendasikan untuk kulit berjerawat, serta memberikan informasi tambahan yang dapat membantu Anda merawat kulit dengan optimal.

Langkah awal yang perlu diperhatikan saat memilih skincare adalah memastikan bahwa produk tersebut memiliki label Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan kualitas produk yang akan Anda gunakan. Selain itu, perhatikan kandungan-kandungan berikut yang telah terbukti aman dan efektif untuk kulit berjerawat:

1. Salicylic Acid: Membuka Pori-pori dan Mengatasi Bruntusan

Salicylic acid menjadi pilihan umum dalam produk skincare untuk mengatasi kulit berjerawat. Kandungan ini bekerja dengan membuka pori-pori yang tersumbat oleh sebum, mengatasi jerawat, dan sebagai exfoliant untuk mengikis sel kulit mati. Penggunaan salicylic acid juga dapat membantu mengurangi bruntusan, komedo, dan hiperpigmentasi.

2. Sulfur: Antijamur dan Antibakteri Untuk Kulit Sensitif

Sulfur atau belerang telah terbukti efektif mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk jerawat. Sifat antijamur dan antibakteri dalam sulfur membantu mengurangi bakteri penyebab jerawat, seperti bakteri propionibacterium. Produk dengan kandungan sulfur cocok untuk pemilik kulit sensitif dan berjerawat, namun perlu diperhatikan agar tidak digunakan bersamaan dengan zat aktif lain untuk menghindari efek terlalu keras pada kulit.

3. Azelaic Acid: Antimikroba dan Antiinflamasi untuk Jerawat

Azelaic acid, meskipun masih relatif jarang ditemui dalam produk lokal, memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang efektif untuk mengatasi jerawat. Selain membersihkan pori-pori dari bakteri penyebab jerawat, azelaic acid juga dapat membantu memudarkan bekas jerawat. Penggunaan produk dengan kandungan ini sebaiknya diikuti dengan penggunaan sunscreen karena membuat kulit lebih sensitif.

Baca juga artikel: 10 Negara Paling Dicari di Google 2023, Indonesia Mana?

4. AHA dan BHA: Eksfoliasi Kulit dengan Aman

Alpha hydroxy acid (AHA) dan beta hydroxy acid (BHA) bekerja sebagai eksfoliant untuk menangani berbagai masalah kulit, termasuk bekas jerawat, hiperpigmentasi, pori-pori besar, garis halus, dan warna kulit yang tidak rata. AHA memiliki komposisi yang relatif lebih lembut di kulit, sementara BHA mampu masuk ke dalam folikel rambut dan membuka pori-pori yang tersumbat.

5. Tea Tree Oil: Minyak Esensial Antiinflamasi dan Antimikroba

Tea tree oil menjadi pilihan populer dalam mengobati jerawat. Minyak esensial ini memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba, yang dapat menenangkan kemerahan, bengkak, dan peradangan pada jerawat. Produk dengan kandungan tea tree oil sebanyak 5 persen dapat membantu mengurangi jerawat ringan dan mencegah serta mengurangi bekas jerawat.

6. Ekstrak Lidah Buaya: Antiinflamasi dan Antimikroba Alami

Skincare yang mengandung ekstrak lidah buaya dapat menjadi solusi alami untuk meredakan jerawat. Lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang membantu mengurangi peradangan pada kulit berjerawat.

7. Benzoyl Peroxide: Membunuh Bakteri Penyebab Jerawat

Benzoyl peroxide efektif dalam membunuh bakteri penyebab jerawat dan membersihkan pori-pori yang tersumbat. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan benzoyl peroxide perlu diawasi dengan hati-hati karena dapat menyebabkan iritasi pada beberapa orang.

Kiat Mencegah Jerawat Kembali dan Merawat Kulit dengan Optimal

Selain penggunaan skincare, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah jerawat kembali dan merawat kulit dengan optimal. Berikut adalah kiat-kiat yang dapat membantu:

1. Membersihkan Wajah Secara Teratur
   Membersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih wajah yang lembut adalah langkah penting untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan bakteri yang dapat menyumbat pori-pori.
2. Gunakan Skincare Non-Komedogenik
   Pilih produk perawatan kulit dan kosmetik yang tidak menyumbat pori-pori (non-komedogenik) agar tidak memperparah jerawat. Tea tree oil, misalnya, memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang membantu mengatasi peradangan jerawat.
3. Pilih Produk "Bebas Minyak"
   Produk perawatan kulit yang bertuliskan "bebas minyak" (oil-free) dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih yang dapat menyebabkan jerawat.
4. Pertahankan Kebersihan Rambut
   Hindari agar rambut yang berminyak atau berproduk minyak tidak menyentuh langsung wajah, karena minyak pada rambut dapat menyumbat pori-pori.
5. Kurangi Konsumsi Makanan Berlemak dan Berminyak
   Makanan berlemak dan berminyak dapat meningkatkan produksi minyak kulit, sehingga memicu timbulnya jerawat. Konsumsilah makanan sehat yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.