Breaking News

Kesedihan Masyarakat Suriah atas Kehilangan Pemimpin Hizbullah

 


Udang Udang - Warga Suriah, khususnya di ibu kota Damaskus, masih merasakan dampak mendalam atas kematian pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut, Lebanon, pada Jumat, 27 September 2024. Berita ini telah menggetarkan hati banyak orang dan menyebabkan negara itu mengumumkan masa berkabung selama tiga hari, dengan bendera setengah tiang berkibar di seluruh penjuru Suriah.

Presiden Bashar al-Assad mengungkapkan rasa duka mendalam dan menegaskan bahwa Nasrallah akan selalu dikenang oleh rakyat Suriah. Banyak yang memandangnya sebagai sosok pahlawan yang telah berjuang untuk rakyatnya, terutama selama masa konflik berkepanjangan di Suriah. Rasa kehilangan ini mencerminkan hubungan yang kuat antara Hizbullah dan masyarakat Suriah, yang telah dibangun selama bertahun-tahun.

Nasrallah sebagai Pahlawan di Mata Warga Suriah

Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, memiliki pengaruh yang signifikan dalam konflik Suriah yang dimulai pada tahun 2011. Dia dikenal sebagai sosok yang berani menyuarakan dukungan untuk Presiden Bashar al-Assad dan menyatakan bahwa Hizbullah akan berperang di pihaknya untuk mencegah Suriah jatuh ke tangan kelompok jihadis Sunni radikal. Tindakan ini dianggap banyak orang sebagai langkah penting untuk mempertahankan kedaulatan negara.

Marwa Barkouka, seorang warga Damaskus, mengungkapkan perasaannya: "Dia tidak mungkin mati. Dia selalu bermimpi menjadi syahid, dan meskipun ini sesuai, tetap saja sulit untuk diterima. Dia tetap hidup, bukan hanya sebagai syahid, tetapi karena dia hidup di dalam diri kami." Ungkapan ini mencerminkan bagaimana Nasrallah menjadi simbol harapan dan perlawanan bagi banyak orang di Suriah.

Ibrahim Al-Ahmad, seorang warga lainnya, menambahkan, “Bagi kami, pria ini seperti sebuah bangsa secara keseluruhan. Kami punya martabat, dan sekarang martabatnya hilang.” Ini menunjukkan bagaimana Nasrallah bukan hanya dianggap sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai representasi identitas dan kehormatan bagi rakyat Suriah.

Peran Nasrallah dalam Menguatkan Moral Rakyat Suriah

Nasrallah dianggap sebagai sosok yang membangkitkan semangat bagi rakyat Suriah. Sejak intervensi Hizbullah dalam konflik, banyak yang merasakan keberanian dan harapan yang diberikan oleh pemimpin ini. Meskipun banyak negara Arab menjauhi Suriah selama konflik, hubungan antara Hizbullah dan pemerintah Suriah semakin erat, dan Nasrallah menjadi simbol perlawanan terhadap apa yang mereka anggap sebagai ancaman dari luar, terutama dari Amerika Serikat dan Israel.

Baker Haidar Al-Wasiti, seorang warga Damaskus, menggambarkan rasa kehilangan yang dirasakan oleh banyak orang dengan menyatakan, “Untuk orang sebesar dia, seluruh negara Arab tidak membelanya; mereka meninggalkannya.” Hal ini menunjukkan ketidakpuasan terhadap sikap negara-negara Arab lainnya terhadap Nasrallah, meskipun perannya sangat penting bagi Suriah.

Nasrallah juga menjadi suara harapan bagi banyak orang. Salah satu warga, yang tumbuh mendengarkan pidato-pidatonya, mengatakan, “Kami selalu berharap padanya untuk membangkitkan semangat kami.” Pidato-pidato ini menjadi penguat semangat di tengah kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat Suriah.

Dukacita Warga Palestina di Gaza

Kehilangan Nasrallah juga dirasakan oleh banyak warga Palestina, terutama di Gaza. Sejak serangan lintas batas oleh Hizbullah yang terjadi setelah serangan Hamas di selatan Israel pada 7 Oktober, banyak yang menganggap dukungan Nasrallah terhadap perjuangan mereka sebagai bentuk solidaritas yang sangat berarti. Basma al-Helou, seorang perempuan berusia 74 tahun dari Gaza, mengungkapkan kesedihannya, “Saya sangat terpukul ketika mendengar kabar tersebut. Semua orang di sekitar saya, tetangga-tetangga saya – kami semua berharap itu tidak benar.”

Sebagai warga Palestina, Basma merasa bahwa Nasrallah selalu berdiri di samping mereka dalam perjuangan melawan Israel. “Nasrallah selalu bersama kami sepanjang hidupnya, selalu menantang Israel. Saya ingat pidato-pidatonya di TV. Mereka menjadi sumber kekuatan. Kehilangannya adalah hal yang sangat besar,” tambahnya.

Zaki Sheikh Khalil, seorang warga berusia 64 tahun di Gaza, juga merasakan kehilangan yang dalam. “Nasrallah bersama kami saat orang lain meninggalkan kami. Siapa pun yang berdiri di samping kami, terlepas dari kewarganegaraan atau agama mereka, kami akan merasakan kesedihan atas kehilangan atau kematian mereka,” ungkapnya. Ini menunjukkan bahwa dukungan Nasrallah dianggap universal, melampaui batasan-batasan sektarian.

Pandangan Berbeda Mengenai Nasrallah

Meskipun banyak yang merasakan kehilangan atas kematian Nasrallah, tidak semua orang di wilayah tersebut memiliki pandangan yang sama. Beberapa orang menganggapnya sebagai sosok yang memecah belah, terutama terkait dengan identitas sektarian. “Ada yang mengatakan bahwa Nasrallah adalah Syiah, bukan Sunni, dan dia menyebabkan beberapa perbedaan dan perpecahan di Suriah,” ujar Khalil. Ini menunjukkan kompleksitas pandangan yang ada, di mana meskipun ada rasa kehilangan, perpecahan sektarian tetap menjadi isu yang dihadapi oleh masyarakat.

Namun, banyak yang sepakat bahwa kontribusi Nasrallah dalam perlawanan terhadap Israel tidak bisa diabaikan. “Apapun perbedaannya, kami akan terus mengingat Nasrallah yang berdiri melawan Israel sebagai pendukung Gaza,” tambahnya. Ini mencerminkan bagaimana perjuangan melawan penindasan dianggap sebagai kesatuan, meskipun terdapat perbedaan dalam latar belakang dan keyakinan.

Baca Juga : Serangan Drone Ukraina Rusia Tembak Jatuh 125 Pesawat Tak Berawak dalam Semalam

Kematian Hassan Nasrallah telah mengguncang masyarakat Suriah dan Palestina, meninggalkan jejak duka yang mendalam. Bagi banyak orang, ia bukan hanya pemimpin Hizbullah, tetapi juga simbol harapan, keberanian, dan perlawanan. Meskipun ada pandangan yang beragam mengenai perannya, tidak dapat dipungkiri bahwa Nasrallah telah meninggalkan warisan yang akan terus dikenang oleh generasi mendatang. Keberaniannya dalam menghadapi tantangan dan dukungannya terhadap rakyat Suriah dan Palestina menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan mereka. Cari tahu juga informasi menarik dan terupdate lainnya di Klik Daily

© Copyright 2022 - Udang - Udang | Forum Berita Update Terkini