Udang Udang - Tahun 2023 telah menjadi tahun yang menggembirakan bagi pasar kripto, menandai potensi pemulihan setelah tahun 2022 yang diwarnai oleh bear market. Terobosan signifikan, terutama dalam harga Bitcoin dan altcoin lainnya, telah mengarahkan pasar menuju periode volatilitas tinggi. Antisipasi terhadap bull run pada 2024 semakin kuat, dan tiga indikator utama muncul sebagai pendorong utama dalam mengidentifikasi tren bullish ini.
1. Investor Sedang Mengakumulasi Bitcoin
Menurut data IntoTheBlock, lonjakan jumlah pemilik dan jumlah Bitcoin yang dipegang mencerminkan keyakinan investor pada BTC. Khususnya, whale Bitcoin, dengan setidaknya 1.000 BTC, menunjukkan tanda-tanda akumulasi, yang secara historis menjadi prekursor lonjakan harga.
Sebagai contoh, pada 28 Desember 2023, MicroStrategy kembali menambah kepemilikan Bitcoin dengan akuisisi 14.620 BTC dengan harga rata-rata US$42.110 per koin. Total kepemilikannya kini mencapai 189.150 BTC. Perilaku akumulatif seperti ini memperkuat indikasi bahwa pelaku pasar memiliki keyakinan tinggi pada potensi kenaikan nilai Bitcoin.
2. Sentimen Pasar Kripto yang Terus Meningkat
Indeks Fear and Greed, sebagai barometer sentimen investor terhadap kripto, menunjukkan skor 73 pada 28 Desember 2023, menandakan optimisme yang tinggi di pasar kripto. Penting untuk dicatat bahwa indeks ini secara konsisten berada di atas skor 50 sepanjang tahun 2023, mencerminkan sentimen positif yang dapat menjadi pendorong bull run.
Pola sentimen pasar ini mencerminkan pola yang telah terlihat sebelum lonjakan harga masa lalu. Sebagai contoh, menjelang halving Bitcoin pada 2020, indeks mencapai skor tertinggi 82, dengan sebagian besar berada di atas skor 50 sepanjang 2019. Pada dasarnya, sentimen positif ini memiliki potensi menjadi indikator utama bull run yang akan datang.
3. Indikator Teknikal Menunjukkan Tren Bullish
Pergerakan kapitalisasi pasar kripto yang melampaui rata-rata pergerakan eksponensial 50 minggu (EMA) pada 23 Oktober 2023 menjadi sinyal positif. Selanjutnya, nilai kapitalisasi pasar yang tetap berada di atas EMA50 dan persilangan bullish antara EMA50 dan EMA100 menunjukkan tren bullish yang kuat.
Indeks Kekuatan Relatif (RSI) yang memasuki wilayah jenuh beli di angka 80 menambah kuatnya dominasi bullish di pasar. Untuk melanjutkan tren bullish, nilai kapitalisasi pasar kripto perlu membangun dukungan di atas level US$1,75 triliun dengan volume positif.
Faktor Pendukung Lainnya
Selain ketiga indikator utama tersebut, ada dua faktor tambahan yang dapat memperkuat prospek bull run pada 2024.
a. Peluang Persetujuan ETF Bitcoin Spot
Menurut analisis James Seyffart dari Bloomberg, peluang persetujuan ETF Bitcoin spot pada 10 Januari 2023, dengan batas waktu keputusan SEC, mencapai 90%. Persetujuan ini dapat menarik investor institusional ke pasar kripto, berpotensi memberikan dampak positif tidak hanya pada Bitcoin tetapi juga pada harga kripto lainnya.
Michael Saylor, seorang Bitcoin maxi, menyebut persetujuan ETF Bitcoin spot sebagai perkembangan terbesar di Wall Street dalam tiga dekade.
b. Historis dari Halving Bitcoin
Tren harga Bitcoin seringkali terkait dengan pola siklus, yang sering kali mengikuti siklus empat tahunan yang dipicu oleh peristiwa halving Bitcoin. Korelasi dengan siklus bullish pada tahun 2013, 2017, dan 2021 memberikan indikasi bahwa bull run bisa dimulai beberapa bulan sebelum halving berikutnya, yang dijadwalkan pada April 2024.
Kesimpulan
Dengan melibatkan analisis indikator fundamental dan teknis, bersama dengan faktor pendukung seperti persetujuan ETF dan historis halving Bitcoin, prospek terjadinya bull run pada 2024 semakin tampak. Para investor dan pelaku pasar kripto perlu memperhatikan perubahan dalam akumulasi Bitcoin, sentimen pasar, dan indikator teknis untuk mendapatkan gambaran komprehensif tentang kemungkinan tren bullish yang akan datang.
Social Header